Batu Talempong, alat musik adat masyarakat Nagari Talang Anau, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat. (foto: Instagram @exploreminang)

Berdasarkan cerita turun temurun dari nenek moyang yang terjadi sebelum tahun 1.400 Masehi, Batu Talempong ini ditemukan seorang ulama Minangkabau bernama Syekh Syamsudin. Konon dalam cerita rakyat 50 Kota Sumatera Barat ini, Syekh Samsudin menemukan Batu Talempong tersebut melalui mimpi.

Di dalam mimpinya, dia diarahkan cahaya putih yang menunjukkan keberadaan Batu Talempong tersebar di dalam hutan. Dalam mimpinya itu, batu yang mengeluarkan bunyi tersebut akan memberikan manfaat kepada anak cucu dalam kehidupan masyarakat kelak sehingga terkumpullah sebanyak 6 buah batu dan dibawa ke dalam Nagari Talang Anau.

Sebelum Batu Talempong dimainkan, harus ada ritual membakar kemenyan putih serta memanjatkan doa agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan. 

Saat ini, keberadaan cagar budaya Batu Talempong sudah dikenal luas sampai mancanegara. Tidak hanya wisatawan lokal yang datang melihat dan menyaksikan Batu Talempong ini, bahkan turis luar negeri juga berdatangan.

Untuk meningkatkan eksistensi dan demi menjaga cagar budaya, Batu Talempong direnovasi sedemikian rupa hingga dibuatkan taman-taman untuk memperindah lokasi keberadaannya.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network