Sersan Taruna Yanwar Jumowo, anak tukang cukur yang lulus Taruna Akmil. (Foto: TNI Mil)

Kemudian tes di tingkat panitia daerah bersaing ada tes psikologi yang menjadi momok bagi peserta. Sebab pada materi tes psikologi tersebut banyak yang gagal.

"Untuk pendidikan integrasi berkesan seru, karena kita dapat mengenal taruna dari AAL, AAU dan Akpol. Kami semua mengikuti pendidikan untuk menjadi seorang perwira yang handal," katanya. 

Pesan Sertar Yanwar untuk para pemuda Indonesia yang ingin mendaftar taruna Akmil untuk tetap menjaga kesehatan dan jasmani. Kemudian ikuti pembinaan jasmani di daerah masing-masing dengan mempersiapkan mental.

Jangan lupa juga belajar dengan sungguh-sungguh materi yang diajarkan serta meminta doa restu orang tua. 

"Menjadi taruna Akademi Militer ini membanggakan, mengangkat serta membahagiakan keluarga dalam pengabdian kepada nusa dan bangsa," ucapnya.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network