"Tentunya, ini bisa membahayakan kesehatan sapi karena mengonsumsi sampah. Sumber makanannya kan yang ini bikin khawatir. Selain itu bisa membahayakan manusia yang mengonsumsi daging sapi pemakan sampah tersebut," kata dia.
Dia melanjutkan, rencananya pihaknya akan membuat kandang untuk sapi itu. Namun terkendala biaya untuk pakan ternaknya.
"Ini sudah budaya, kalau kita kandangan sapi itu mungkin warga bersedia, namun untuk pakannya tidak ada. Awal-awal bisa kami insentif namun untuk jangka waktu lama kita tidak ada anggaranya, makanya kami cari formula yang baik," katanya.
Namun, hingga saat ini pihak terkait masih belum menemukan solusi yang tepat agar lokasi tempat pembuangan akhir sampah tidak menjadi lokasi penggembalaan sapi bagi warga di Kota Padang.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait