Paman Rafif, Halid Ebu Dayir mengatakan, keponakannya kehilangan nyawa tepat tujuh hari sebelum ulang tahun.
"Dia memberi tahu ayahnya bahwa dia ingin menjadi dokter dan merawat anak-anak," katanya.
Halid marah atas banyaknya anak-anak Palestina yang tewas akibat serangan Israel.
"Untuk kejahatan apa anak-anak ini dibunuh, saya menanyakan ke negara Israel, negara yang mengklaim membela hak asasi manusia," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait