Dengan kondisi itu, warga ketakutan untuk pergi ke kebun dan mereka ke kebun hanya sekitar satu jam.
"Beruang madu tidak mengeluarkan suara saat di kebun tebu dan kami takut diserang nantinya. Untuk anak-anak, saya larang untuk main keluar rumah," katanya.
Senada dengan Zurniati, warga lainnya, Saparudin (65) mengakui lahan perkebunan tebu miliknya sudah lima kali dimakan dan dirusak beruang madu.
"Hampir seperempat hektare tebu saya dirusak beruang madu," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait