Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1911, dia meresmikan karirnya di bidang pendidikan dengan mendirikan sekolah Koeddoes. Ini merupakan sekolah pertama di Indonesia yang diperuntukkan bagi perempuan.
Didirikan di kota kelahirannya, sekolah Koeddoes memberdayakan perempuan melalui berbagai program, mulai pengajaran literasi bahasa Arab hingga moralitas.
Dia memperluas pengaruhnya setelah pindah ke Bukittinggi. Di sana, dia menjadi salah satu jurnalis wanita pertama di Indonesia.
Di sini, ia memainkan peran kunci dalam perintis surat kabar wanita “Soenting Melajoe”.
Menjadi media pertama di Indonesia, publikasi ini secara langsung menginspirasi perkembangan beberapa surat kabar wanita Indonesia yang berpengaruh lainnya.
Sepanjang karirnya, Koeddoes terus menulis artikel yang mendorong perempuan untuk membela kesetaraan dan melawan kolonialisme.
Bahkan beberapa tulisannya mendapatkan pengakuan secara nasional. Sebagian berkat perintis seperti Koeddoes, banyak yang menganggap perempuan dalam jurnalisme Indonesia lebih kritis dan berani dari sebelumnya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait