Karena itu, kata dia, Nurani Perempuan berharap masyarakat Sumatra Barat tidak lagi menolak RUU PKS.
“Beberapa hari lalu memang ada beberapa kelompok menolak RUUPKS sedangkan mereka tidak tahu seperti apa fakta dari kekerasan seksual itu sendiri,” katanya.
Dari data Nurai Perempuan, selama pandemi Covid-19 tahun 2020 kasus kekerasan di Sumatra Barat mencapai 94 kasus. Sekilas data itu menurun dibandingkan tahun lalu, namun data yang diterima sejak tahun 2017 sampai 2020 sudah lebih 590 kasus.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait