Mendapatkan informasi tersebut, BKSDA langsung ke lokasi dan melihat jejak harimau itu. Mereka memastikan itu merupakan jenis harimau sumatra. Pihaknya langsung memberikan edukasi bagaimana langkah mengusir harimau itu agar tidak menempuh jalur perlintasan baru.
"Kami juga meninggalkan meriam karbit yang nantinya akan dibunyikan setiap hari sebagai langkah pengusiran harimau agar tidak masuk perkampungan," ucapnya.
Dia mengajak masyarakat kampung dapat mengusir dengan membunyikan meriam karbit dalam beberapa hari ke depan menjelang magrib sampai isya dan habis shubuh.
"Terpenting sekali jangan biarkan harimau itu membuat perlintasan melalui perkampungan. Informasinya memang dahulunya di daerah itu ada harimau," katanya.
Hingga saat ini baru satu ekor anjing lepas yang dimakan harimau itu. Tidak ada tanda ternak lainnya dimangsa. Dia berharap kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada terhadap harimau yang diduga sudah masuk kampung.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait