Ibu hamil yang reaktif Covid-19 dan ditolak oleh tiga rumah sakit di Bengkulu (Demon Fajri/MNC Portal)

BENGKULU, iNews.id - Nasib pilu dialami Ibu Rumah Tangga (IRT) warga Desa Taba Mutung, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah. Ibu bernama Leni itu ditolak melahirkan di tiga rumah sakit lantaran reaktif Covid-19.

Kasus ini diungkapkan anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah, Pepi Suheri. Menurutnya, pada Selasa malam (22/2/2022) dia ditelepon Leni. 

Kepada Pepi, Leni menceritakan, jika dinyatakan positif Covid-19 di Rumah Sakit Rafflesia Kota Bengkulu. Kemudian, Leni diminta ke Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu dari RSHD, lalu diminta untuk ke RSUD M Yunus Bengkulu.

Di RSUD M Yunus Bengkulu pun tidak mendapatkan layanan perawatan. Pasien akhirnya diterima di Rumah Sakit Gading Medika Kota Bengkulu, Leni diterima dan mendapatkan pelayanan melahirkan di rumah sakit tersebut.

"Saya ditelpon Ibu Leni, meminta bantuan agar bisa diterima melahirkan di rumah sakit. Kebetulan Leni warga saya. Saya ikut bantu dan melihat sendiri dia tidak mendapatkan pelayanan sejumlah rumah sakit karena positif Covid-19, hasil tes Antigen," kata Pepi, saat dihubungi via telepon, Kamis (24/2/2022).


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network