"Induk dan anak kucing hutan ini digigit anjing, cuma yang satu ini yang bisa diselamatkan, yang dua mati. Ya, langsung diselamatkan karena takutnya nanti digigit anjing yang lain, daripada mati mending saya rawat di rumah, cuman takutnya nanti mati," katanya.
Fauzi kemudian melaporkan kejadian itu ke petugas BKSDA Bukittinggi.
Sementara itu, tim komunitas pecinta satwa Bukittinggi, Waldi mengataka, BKSDA meminta pihaknya menjemput bayi kucing hutan ke rumah warga yang menyelamatkan satwa itu.
"Kami sudah koordinasi dengan BKSDA Bukittinggi, bersama bapak Vera Ciko, karena beliau sedang sakit maka kita yang mewakili," katanya.
Setelah menuju ke lokasi, kata dia, pihaknya mengetahui langsung kondisi kucing hutan itu.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait