SA sebelumnya juga telah melanggar kode etik dan diberi sanksi, termasuk kesepakatan untuk tidak mengulangi kesalahan. Kesepakatan tersebut mencakup ancaman pengusiran dari kampus jika SA melanggar kembali.
Pihak kampus menyayangkan penampilan pelaku ketika meminta maaf di depan warga yang viral di media sosial. Pelaku terlihat melanggar etika perilaku dengan berpakaian kurang sopan dan membawa vape, yang tidak mencerminkan perilaku seorang mahasiswa yang baik.
Saat ini, sanksi terhadap SA dalam proses penentuan oleh pihak kampus. Pihak kampus akan menyesuaikan sanksi dengan proses kasus di luar kampus.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait