"Ratik tolak bala sudah menjadi tradisi turun temurun," kataya.
Meski hampir tiap pekan diadakan, namun tradisi ini dilakukan dalam skala kecil serta tidak melibatkan masyarakat banyak. Selain mengadakan doa keselamatan menjelang keberangkatan, sepanjang jalan peserta pawai juga mengucapkan laa ilaha illallah.
Pawai obor tolak bala itu diakhiri makan bersama dan tausiah di Masjid Raya Koto Mambang.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait