"Kita tahu sudah dua tahun terakhir, masyarakat dibatasi dan dilarang untuk merayakan tahun baru di Kota Bukittinggi karena pandemi, kita perkirakan arus kendaraan akan semakin naik nantinya," kata dia.
Ghanda menambahkan, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas seiring dengan jumlah kendaraan yang terus naik sejak awal Desember ini.
Selain mengatur antisipasi kemacetan melalui pengalihan jalur lalu lintas, Polisi di Bukittinggi tetap mendisiplinkan warga sesuai prokes dan penyediaan vaksinasi gratis.
"Dalam hasil patroli sementara, volume kendaraan sudah naik ke Kota Bukittinggi, kita tingkatkan kedisiplinan warga juga dalam prokes, kita akan fasilitasi gerai vaksin di beberapa tempat.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait