Menurut Wahyu, dia dan rekan-rekan media umumnya sengaja menulis lapangan Wirabraja sebagai lapangan kantin, selain karena penyebutan itu lebih dikenal masyarakat juga untuk menjaga hubungan baik jika insiden atau kasus sensitif terjadi di sana.
Namun, VJ tetap melarang Wahyu untuk memberitakannya.
"Jangan diberitakan, ini kami selesaikan. Biar kami lapor dulu ke Pasi," kata Wahyu menirukan ucapan VJ.
"Silakan bang, itu bukan urusan saya, karena saya tidak menulis Kodim, jadi saya tidak perlu konfirmasi ke Pasi Intel atau Dandim. Itu urusan bang, silakan. Jangan sedikit-sedikit dilarang," jawab Wahyu yang ternyata tidak diterima oleh VJ hingga oknum tersebut lepas kontrol.
"Dia memaki saya di depan orang ramai, am**k lah katanya. Itu banyak saksi yang mendengar, ada sekuriti rumah sakit juga," jelas Wahyu.
Wahyu mencoba mengingatkan mitra di lapangannya itu, tapi kembali tak digubris bahkan bersikap menantang.
"Ya, saya percarutkan kamu, mau apa kamu?" balas VJ.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait