Ilustrasi cerita rakyat (Pixabay)

Eva mengatakan target dari cerita rakyat itu adalah memperkaya bahan literasi siswa kelas 4-6 SD dengan rentang usia 10-14 tahun.

Dia berharap dengan adanya buku terjemahan tersebut bisa mentransfer nilai-nilai budaya, etika serta ajaran nilai leluhur yang terdapat dalam cerita rakyat tersebut kepada generasi penerus bangsa.

Dia melanjutkan, pihaknya akan melakukan digitalisasi terhadap cerita rakyat yang diterjemahkan tersebut sehingga sebarannya menjadi semakin luas.

"Kita mengikuti arah perkembangan zaman yang memasuki era digital. Semua produk yang dihasilkan Balai Bahasa Sumbar akan kita upayakan untuk bisa didigitalisasi termasuk cerita terjemahan ini," kata dia.

Sementara itu Kasubag Umum Balai Bahasa Sumbar, Wahyudi mengatakan produk cerita rakyat yang telah diterjemahkan itu sudah mencapai 23 termasuk yang dikerjakan pada 2022.

"Kita programkan untuk mendigitalisasi semua produk ini pada 2023," katanya.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network