Saksi mata, Egy Permata Rizalwi (20) seorang mahasiswa yang bekerja paruh waktu di warung kopi dekat lokasi kejadian, mengatakan, api sempat mengancam enam bangunan lain, yakni sebuah warung kopi, satu apotek, satu rumah tinggal dan tiga rumah petak.
“Waktu itu saya sedang di warung, tiba-tiba dengar ledakan keras dari dalam ruko. Tak lama keluar asap tebal,” kata Egy.
Dalam upaya pemadaman, Dinas Damkar Kota Padang menerjunkan lima unit armada dan 70 personel. Api berhasil dicegah agar tidak merambat ke bangunan lain meskipun beberapa bagian ruko, terutama gudang dan dapur, mengalami kerusakan berat.
“Estimasi kerugian masih dalam pendataan,” ujar Rinaldi.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait