Rosidi melanjutkan, pelaku dan korban bertemu dan kenal lewat media sosial. Kemudian, keduanya memutuskan untuk menjalin hubungan asmara.
"Korban dan pelaku sudah tiga kali bertemu. Tapi di pertemuan ketiga, korban diajak pelaku jalan dengan menggunakan truk ke daerah Koto Nan Ampek, Payakumbuh," kata dia.
Korban pun mengiyakan ajakan pelaku, sambul menunggu muatan pasir penuh, keduanya santai di sebuah pondok. Pelaku kemudian membujuk korban untuk berhubungan badan.
"Korban sempat menolak, tapi pelaku tetap membujuk dengan berjanji menikahi korban," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait