Petugas Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Marapi di Bukittinggi, Asep Antoni, mencatat aktivitas seismik yang cukup tinggi pasca-gempa utama. Hingga pukul 10.30 WIB, seismograf mencatat sedikitnya telah terjadi 10 kali gempa susulan.
"Gempa tektonik ini terekam dengan kekuatan maksimal M 4,7. Meskipun guncangannya cukup terasa, hingga saat ini gempa tersebut belum memengaruhi aktivitas vulkanik Gunung Marapi," kata Asep.
Hingga Minggu siang, dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini. Namun, warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.
Saat ini, petugas terkait masih terus melakukan pendataan lengkap mengenai jumlah rumah yang mengalami kerusakan ringan maupun berat.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait