PADANG, iNews.id - Jumlah korban tewas akibat longsor tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar) bertambang satu orang. Total saat ini ada 12 korban tewas yang telah dievakuasi petugas Kantor SAR Kota Padang.
Kepala Kantor SAR Kota Padang Abdul Malik mengatakan, para korban meninggal dan luka-luka akibat tertimbun longsoran tambang. Mereka merupakan para warga penambang emas.
"Saat ini masih dua korban dicari. Jumlah korban yang meninggal 12 orang. Kemudian 11 korban selamat masih dirawat,” katanya, Sabtu (28/9/2024).
Abdul mengungkapkan, tim di lapangan terus berkoordinasi dengan unsur terlibat. Tim gabungan sudah bergerak sejak pagi pukul 08.10 WIB. Adapun jarak posko utama menuju lokasi longsor tambang sekitar 4 jam perjalanan berjalan kaki.
"Posko saat ini berada di Kantor Wali Nagari Hiliran Gumanti. Jarak ke lokasi sekira 4 jam, jalan kaki. Lokasinya juga blank spot atau tidak ada sinyal,” ujarnya.
Diketahui, tanah Longsor ini disebabkan curah hujan cukup tinggi, Kamis (26/9/2024) sore. Lokasi longsor berada pada lubang bekas galian tambang lama yang sudah ditinggalkan penambang terdahulu.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait