Sementara Kepala UPTD PPA Provinsi Jambi Asi Noprini menuturkan ada dugaan paksaan yang dilakukan pelaku NT kepada para korban.
"Anak-anak ini kan mereka main PS, kalau nggak bayar diancam terus kalau melakukannya ditutup pintu dan dipaksa," katanya,
Menurutnya, keterangan ke-11 anak yang sudah dimintai keterangan tersebut tak mungkin berbohong.
"Saya tidak yakin kalau anak itu berbohong dan merangkai katanya. Saya nilai jujur kami dari PPA akan mendampingi," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait