Ilustrasi salat tarawih (Antara)

JAKARTA, iNews.id - Masyarakat di Indonesia belum semuanya mematuhi imbauan, ini terbukti dengan masih adanya 40 masjid di wilayah DKI Jakarta yang masih menggelar salat Tarawih berjamaah. Padahal, saat ini sedang masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk memutus penyebaran virus corona atau Covid-19.

Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta, Hendra Hidayat mengatakan, total masjid di Jakarta yakni 3.200 masjid. Berdasarkan pengamatannya masih ada beberapa masjid yang melakukan salat berjamaah baik salat Jumat ataupun salat Tarawih.

"Kalau yang untuk tarawih artinya sedikit lah. Dari 3.200 mungkin sekitar 40 yang masih melaksanakan Salat Tarawih," kata Hendra kepada wartawan, Rabu (29/4/2020).

Hendra menambahkan, pihaknya harus berhati-hati saat memberi imbauan kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) ke-40 masjid tersebut. Sebab, masalah ini menyangkut persoalan agama yang dinilai sensitif dan dikhawatirkan akan menimbulkan konflik sosial. 

"Agama ini kan memang sangat sensitif ya. Bicara soal ibadah ini kan memang kita harus hati-hati. Di satu sisi Fatwa MUI sudah mengingatkan semuanya untuk tetap dalam situasi dan kondisi saat ini beribadah di rumah," kata Hendra.

Hendra juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah saat PSBB. Tujuannya agar penyebaran virus corona atau Covid-19 terputus.

"Aturan ini dibuat Pemprov tidak semata-mata masukan dari internal Pemprov saja, Pak Gubernur juga sudah menerima masukan dari semua pihak. Dari Kepolisian, Kodam Jaya, Kejaksaan Tinggi dan lainnya," kata dia.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network