Salah seorang warga paguyuban keluarga Nias - Bukittinggi, Amir mengatakan, korban diduga baru sampai di Bukittinggi dan turun di terminal bus Simpang Aur.
"Ini diketahui dari kantong celana korban Erwin ditemukan tiket bus atas nama korban dengan jadwal berangkat dari Padang Sidempuan pada 11 Mei 2022," kata Amir saat ditemui di rumah sakit, Jumat dini hari (13/5/2022).
Amir menambahkan, paguyuban warga Nias tidak ada yang mengenal korban.
"Ada yang mengatakan dia mau bunuh diri, tapi kita belum tahu pasti, hanya kejadiannya di Aur. Kami sedang mencari telepon keluarganya, dia sudah dibawa ke rumah sakit," kata Amir.
Setelah berusaha mencari, kata Amir. warga berhasil mendapat nomor kontak keluarga korban. Dirinya menghubungi kakak korban Winta Harefa.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait