Ada lima hal yang khas dari sholat 40. Selain tak boleh terputus selama 40 hari berturut-turut, peserta juga harus mendapat takbir pada rakaat pertama. Kemudian setiap penggalan dilakukan doa secara bersama, semisal di awal, tengah, atau akhir sholat 40.
Asmuji mengatakan, peserta sholat 40 tidak hanya warga Kampung Jaho. Ada juga yang datang dari luar Kampung Jaho, bahkan dari luar Sumatera Barat. Para pendatang dari luar Kampung Jaho itu menginap di masjid selama mengikuti sholat 40.
"Mereka yang tidak sanggup pulang balik disiapkan untuk menginapnya," ujarnya.
Sholat 40 adalah tradisi pengikut Tarekat Syattariyah yang berinduk pada Syekh Burhanudin. Di Sumatera Barat, ada tiga waktu yang digunakan untuk sholat 40. Selain Ramadan, yakni Idul Adha dan bulan Rabiul Awal.
Kampung Jaho sendiri terkenal melahirkan ulama-ulama terkenal. Tradisi sholat 40 ini telah berlangsung sejak lama.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait