Tabuik disebut menampilkan Pertempuran Karbala, dan memainkan drum tassa dan dhol.
Pada tahun 1910, muncul kesepakatan antar nagari untuk menyesuaikan perayaan Tabuik dengan adat istiadat Minangkabau, sehingga berkembang menjadi seperti yang ada saat ini.
Tabuik di Pariaman terdiri dari tujuh tahapan ritual tabuik seperti mengambil tanah, menebang batang pisang, mataam, mengarak jari-jari, mengarak sorban, tabuik naik pangkek, hoyak tabuik, dan membuang tabuik ke laut.
Acara ini juga melibatkan pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak lain di luar daerah Pariaman.
Upacara ini bisanya digelar di Pantai Gandoriah. Pantai itu akan menjadi lautan manusia, khususnya menjelang prosesi tabuik diarak menuju pantai.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait