JAKARTA, iNews.id – Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung setahun memukul banyak sektor. Salah satunya pariwisata. Kebiasaan masyarakat yang menikmati akhir pekan atau hari libur untuk melakukan travelling pun terbatasi akibat pandemi.
Salah satu yang bisa dilakukan di masa pandemi yakni dengan virtual tour. Seperti yang digagas Atourin dengan menggelar Festival Wisata Virtual Ranah Minang.
Melalui festival tersebut, masyarakat bisa tetap menjelajahi tempat-tempat wisata menarik di Sumatra Barat (Sumbar) yang belum diketahui.
"Festival Wisata Virtual Ranah Minang akan digelar pada bulan Maret ini. Jadi nanti setiap akhir pekan akan dibuka virtual travelling menjelajah keindahan Sumatera Barat," kata CEO Atourin, Benarivo Putra dalam konferensi pers via daring, Rabu (3/3/2021).
Dia mengatakan, Atourin merupakan perusahaan teknologi pariwisata yang memberikan layanan one-stop-solution kepada para wisatawan, seperti penyediaan informasi objek wisata se-Indonesia, rekomendasi rencana perjalanan ke berbagai destinasi di Indonesia, dan jasa pemesanan pemandu wisata tersertifikasi.
Ada enam tematik wisata yang disiapkan dalam Festival Wisata Virtual Ranah Minang yakni, Wisata Sejarah Kota Padang, Wisata Kuliner Kota padang, Staycation di Kota Padang, Warisan Dunia Sawahlunto, Wisata Kota di Ranah Minang, dan Menyelam di Sumatra Barat.
Masing-masing tematik wisata yang disajikan akan dipandu guide yang telah mengikuti pelatihan pada 28 Januari-10 Februari 2021.
"Dalam wisata virtual itu nanti akan ditampilkan foto dan video pendukung. Pemandu juga akan menyiapkan narasinya. Nantinya juga ada sesi tanya jawab, sehingga peserta wisata virtual bisa mengulik wisata yang diikuti," kata Rivo.
Menurut Rivo, setiap orang bisa mengikuti Festival Wisata Virtual Ranah Minang. Mereka bisa mendapatkan tiketnya secara gratis di loket.com. "Tinggal cari wisata virtual yang ingin diikuti dan ambil tiketnya di situ. Gratis," katanya.
Pemandu tematik wisata Menyelam di Sumatra Barat, Indrawadi Mantari mengaku telah menyiapkan video-video bawah laut yang memesona. Para peserta wisata virtual nantinya akan diajak menikmati keindahan bawah air yang selama ini kurang terekspos.
"Seperti Mandeh, ini adalah Raja Ampatnya Sumatera. Underwater di sini bagus, keren, dan mantap," katanya.
Dia berharap dengan adanya Festival Wisata Virtual Ranah Minang, masyarakat luas menjadi tahu potensi pariwisata di Sumatra Barat yang selama ini kurang terekspos. "Sehingga nanti ada keinginan untuk langsung menikmati keindahan underwater di sini," katanya.
Sekretaris Jenderal UCLG ASPAC, Dr Bernadia Irawati Tjandradewi menambahkan, inovasi wisata virtual atau virtual tour adalah salah satu bentuk inovasi dengan memanfaatkan teknologi yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah sebagai upaya pemulihan sektor pariwisata di masa pandemi ini.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait