PADANG, iNews.id - Pedagang di Pasar Raya, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tak mau menurunkan harga minyak goreng. Hal ini disebabkan lantaran pedagang tidak mau merugi.
“Kami tidak bisa menurunkan harga sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah sebab di tingkat distributor harga masih Rp14.000 per liter, tentu kami tidak mau menjual harga yang sama," Siswanto (54) salah satu pedagang Pasar Raya, Selasa (1/2/2022).
Selain itu, kata Siswanto, pembagian di distributor juga masih belum merata. Ada yang dapat satu karton, ada dua, dan ada yang tidak dapat. Sehingga banyak yang masih memakai harga lama untuk berjualan.
"Bahkan di pangkalan saja sudah banyak pula mobil antran membeli minyak dalam kelas besar," katanya.
Dirinya sudah didatangi oleh Dinas Perdagangan (Disdag) Padang terkait penurunan harga. Kemudian dia menyampaikan apa yang terjadi. Dia juga meminta Disdag melakukan pendataan pedagang minyak, lalu tetapkan aturan harga jika tidak ingin mengalami perbedaan.
Sementara itu, pedagang lainnya Arif (25) menjual minyak goreng curah dengan harga Rp18.500 per kilogram dan Rp37.000 untuk kemasan dua kilogram. Sementara minyak goreng kemasan Rp15.000 per liter.
"Tidak mungkin minyak goreng kami turunkan sesuai harga pemerintah karena bisa merugi, untuk minyak goreng kemasan saja modalnya Rp14.000,” katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait