Sementara Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar Erinaldi menyebutkan, sapi kurban Presiden tahun ini jenis sapi PO lokal yang diternakkan petani Pasaman.
"Biasanya kan sapi jenis simental atau limousin. Namun tahun ini para peternak di Pasaman meminta agar sapinya berasal dari daerah itu," ucapnya.
Kondisi saat ini penyakit PMK tengah mewabah, termasuk di Sumbar. Salah satu kebijakan mengurangi perjalanan sapi untuk mengurangi potensi terpapar. Karena itu diputuskan untuk memilih sapi lokal.
Sapi PO lokal itu menurutnya saat ini masih di kandang pemiliknya untuk dirawat hingga waktu penyembelihan, sekaligus mengantisipasi agar tidak terkena penyakit PMK.
"Sapi PO lokal yang dipilih itu seberat 0,9 ton. Tim secara berkala meninjau kondisi hingga waktu pemotongan," katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait