Kekerasan yang dialami korban sangat brutal. Guslina disekap, dipukul dan diinjak oleh pelaku hingga tak sadarkan diri. Setelah kejadian, dia harus menjalani perawatan intensif di Puskesmas Lubuk Buaya, dengan kondisi fisik dan mental yang terguncang.
Di tengah penyelidikan, keterangan dari warga sekitar mulai dikumpulkan. Seorang tetangga mengaku sempat mendengar suara langkah mencurigakan di atas rumah korban pada malam kejadian.
“Kami dengar suara di atap, tapi tak menyangka itu ulah perampok,” katanya.
Polisi kini tengah memperkuat pengumpulan bukti fisik di lokasi dan menelusuri kemungkinan pelaku sudah mengintai rumah korban sebelumnya.
Jejak kaki dan kerusakan atap menjadi titik awal yang diharapkan bisa mengungkap siapa pelaku dan bagaimana mereka menyusun aksi keji ini.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait