Dia mengakui, lokasi itu ada lima pohon besar dengan berbagai ukuran yang lokasinya berada di hutan rakyat. Paling terbesar dengan ukuran memiliki diameter 4,6 meter, lingkaran 14 meter, tinggi bebas cabang 34 meter dan tinggi sebenarnya lebih dari 50 meter.
Diperkirakan pohon kayu medang (Litsea Sp) itu berusia sekitar 560 tahun. Usia ini berdasarkan rumus mencari usia kayu yang dipakai.
"Pohon itu telah dikunjungi mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara dari Vietnam, Jepang dan negara lainnya. Lokasi berdekatan dengan Danau Maninjau," katanya.
Sementara itu, Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian mengakui baru pertama kali melihat pohon dengan ukuran besar seperti di Koto Malintang tersebut.
"Saya belum pernah melihat pohon sebesar ini sebelumnya," katanya.
Ferry mengimbau warga untuk menjaga pohon tersebut dan jangan menebang, karena ini merupakan potensi keanekaragaman hayati yang dimiliki daerah itu.
Tentunya potensi tersebut juga bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait