PARIAMAN, iNews.id - Sawah seluar 72,25 hektare di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) diserang hama wereng. Alhasil, petani di tiga kecamatan di Pariaman gagal panen.
"Setidaknya ada sembilan desa yang terdampak, namun terbanyak di Kecamatan Pariaman Selatan," kata Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman Dasril, Senin (30/11/2020).
Dasril menambahkan, data sawah terdampak hama wereng tersebut bersumber dari pengamat hama penyakit tanaman Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Sumbar yang melakukan pendataan di Pariaman.
Berdasarkan pendataan tersebut, lokasi terdampak hama wereng yaitu di Kecamatan Pariaman Selatan yang terdiri dari enam desa dengan luas sawah mencapai 65,75 hektare.
Kemudian, kata Dasril, di Pariaman Tengah terdiri dari dua desa dengan luas sawah terdampak enam hektare dan Pariaman Timur satu desa dengan luas sawah terdampak 3,5 hektare.
"Untuk mengatasinya kami bersama tim BPTPH melakukan sejumlah langkah antisipasi dan pencegahan agar hama tidak menyebar lebih luas dan tidak terulang kembali," katanya.
Dasril mengatakan, langkah antisipasinya dengan penyemprotan insektisida, penyuluhan pengendalian hama kepada petani, membersihkan gulma di area persawahan, serta merekomendasikan varietas padi untuk ditanam.
Dia melanjutkan, saat ini jenis varietas padi yang ditanam di kawasan terdampak hama wereng tersebut yaitu IR 42, namun pihaknya meminta petani nantinya menanam padi jenis varietas lainnya.
"Kami merekomendasikan jenis varietas Padi Bujang Marantau dan bibitnya akan kami berikan," katanya.
Saat ini, Pemkot Pariaman sedang menghitung luas sawah dan kerugian yang ditimbulkan akibat hama wereng yang menyerang tanaman padi petani di Kecamatan Pariaman Selatan dan sejumlah lokasi lainnya di daerah itu.
"Mungkin dalam dua hari ini penghitungan selesai, nanti kami sampaikan," kata Dasril.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait