Kesenian Tari Piring dapat dilakukan secara berpasangan maupun secara berkelompok. Jumlah penari tari piring biasanya ganjil yang terdiri dari tiga hingga tujuh orang.
Untuk menambah semarak dan kegembiraan, Tari Piring akan diiringi oleh alat musik yang khas yaitu Saluang dan Talempong. Tari Piring setidaknya memiliki 20 gerakan yang masing-masing memiliki makna yang berbeda-beda.
Berikut gerakan yang ada pada Tari Piring :
Gerakan Pasambahan
Gerakan ini biasanya dilakukan pada awal pementasan untuk memulai tarian, dan dilakukan oleh penari pria. Gerakan Pasambahan melambangkan bentuk syukur kepada Tuhan, serta bentuk permintaan para penari kepada penonton agar tidak mengganggu.
Gerakan Singanjuo Lalai
Gerakan ini dibawakan oleh penari wanita, dengan ciri gerakannya lemah lembut dan gemulai. Gerakan Singanjuo Lalai ini melambangkan suasana pagi hari yang sejuk dan menyenangkan.
Gerak Mencangkul
Sesuai namanya para penari akan memperagakan gerakan yang seolah-olah mereka sedang mencangkul di sawah. Gerak Mencangkul ini melambangkan salah satu proses dari bercocok tanam yaitu mencangkul.
Gerak Menyiang
Gerakan ini juga terinspirasi dari proses bercocok tanam di sawah yaitu menyiangi atau membersihkan sawah dari rumput liar dan gulma.
Gerak Menyemai
Menyemai merupakan proses menanam atau menabur benih. Dalam hal ini adalah menyemai benih padi yang dilakukan oleh para petani. Gerakan menyemai pada tari piring seperti sedang menyemai benih padi yang akan ditanam.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait