3. Tato Moi
Kabupaten Sorong, Papua Barat memiliki suku bernama Moi. Pada zaman Neolitikum, Suku Moi telah melakukan seni rajah tubuh. Motif tato yang digunakan oleh Suku Moi adalah geometris dan garis-garis melingkar disertai dengan titik-titik berbentuk segitiga kerucut atau tridiagonal.
Bagian tubuh yang sering dijadikan objek tato adalah dada, pipi, kelopak mata, betis, pinggul, dan punggung. Sementara itu, untuk bahan pembuat tato adalah arang halus (yak kibi) hasil pembakaran kayu yang dicampur getah pohon langsat (loum).
Kemudian, duri pohon sagu atau tulang ikan dicelupkan ke dalam ramuan getah langsat dan arang yang selanjutnya ditusukkan pada bagian tubuh dengan membentuk motif tato tradisional. Bagi Suku Moi, tato merupakan hiasan tubuh dan identitas diri warga suku Moi.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait