Diakuinya, aksi ini dilakukan bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi, namun juga merupakan perwakilan suara hati emak-emak di Jambi.
Pasalnya, kata dia, dapur para emak-emak di Jambi baru mau mengepul setelah terjadi pandemi Covid-19 menerjang dunia.
"Disubsidi apakah bisa memenuhi kebutuhan, tentu tidak. Kami meminta harga BBM dikembalikan seperti semula," harap Endang.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait