MUAROJAMBI, iNews.id - Ada tradisi unik saat perayaan lebaran di Desa Muarojambi, Marosebo, Kabupaten Muarojambi, Jambi. Ratusan warga dengan sukacita merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah dengan tradisi pawai topeng labu.
Dengan memakai aneka topeng labu, para warga baik orang tua, pemuda, remaja hingga anak-anak berkeliling kampung untuk memeriahkan lebaran. Mereka pawai dengan diiringi irama lagu dan musik tradisional Muarojambi sambil menari dan bernyanyi menghampiri setiap rumah warga.
Warga yang rumahnya disinggahi kemudian memberikan sejumlah uang yang disiapkan dalam amplop untuk diberikan kepada peserta pawai. Raut riang gembira tersirat di wajah warga dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Pegiat Seni Budaya Muarojambi Borju mengatakan, pawai topeng labu ini merupakan tradisi turun temurun dari masyarakat Marosebo, Kabupaten Muarojambi, Jambi.
"Yang melatarbelakangi tradisi ini berawal pada zaman dahulu terdapat warga yang menderita penyakit kusta," ujarnya, Kamis (11/4/2024).
Karena dapat membahayakan dan bisa menularkan ke warga, penderita penyakit kusta tersebut diasingkan ke tengah hutan dan jauh dari masyarakat.
Karena rindu dengan orang tuanya setelah diasingkan puluhan tahun, penderita penyakit kusta tersebut ingin pulang kampung. Dia ingin melihat keadaan orang tua dan kampungnya.
"Ini adalah siasat penderita sakit kusta untuk menemui orang tuanya dengan cara memakai topeng labu," katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait