PADANG, iNews.id - Jumlah korban tewas banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat, bertambah menjadi 14 orang, Minggu (12/5/2024).
Belasan korban tewas itu tersebar di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Provinsi Sumatra Barat, Ilham Wahab mengatakan, sampai pukul 8.00 WIB data sementara yang diterima BPBD Sumbar ada 14 orang meninggal dunia.
“Korban yang meninggal belum detail dari daerah mana baik itu Agam, Tanah Datar atau Padang Panjang namun itu data sementara yang baru masuk,” katanya, Minggu (12/5/2024).
Saat ini tim gabungan masih melakukan evakuasi dan penyelamatan korban di lapangan.
Selain itu data yang diterima BPBD Sumbar kata Ilham, ada belasan orang juga mengalami luka-luka dan sekarang masih dalam perawatan. “Ada belasan orang yang mengalami luka-luka sedang dirawat di beberapa rumah sakit,” ujarnya.
Belum ada posko di BPBD Sumbar, untuk sementara posko masing-masing di kabupaten, tapi dalam waktu dekat setelah terhimpun data, baru ditetapkan posko dan status bencana ini.
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan, akibat bencana banjir bandang ini sudah ada beberapa orang meninggal dunia, data terakhir yang diterima ada enam korban, namun belum bisa dievakuasi. “Data sementara 6 orang sudah kita jumpa tapi belum bisa diangkat. Info dari teman Babinsa lebih kurang lebih 5 orang korban di Simpang Manunggal," ujarnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait