Korban tewas erupsi Gunung Marapi bertambah jadi 23 orang. (Antara).

JAKARTA, iNews.id - Korban tewas akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat bertambah menjadi 23 orang. Seluruh korban merupakan pendaki

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengatakan, sebanyak 300 personel telah diterjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi korban yang masih tersisa. Beberapa di antara mereka juga masih mencari beberapa orang yang diduga masih terjebak di atas gunung. 

"Dari 75 pendaki yang tercatat itu, 52 orang sudah berhasil diselamatkan. Sedangkan 23 di antaranya meninggal dunia," kata Suharyono. 

Sementara itu Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan, dari seluruh korban tewas, 10 di antaranya sudah teridentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification atau Tim DVI. Sementara lima jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi di RSUD dr. Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.

Hingga pagi ini, Gunung Marapi tercatat sudah mengalami erupsi sebanyak 46 kali. Erupsi terakhir tercatat melalui seismograf pada Selasa (5/12) pukul 06.24 WIB dengan amplitudo maksimum 25.1 mm dan durasi 80 detik. Gunungapi dengan ketinggian 2.891 mdpl tersebut masih berstatus waspada atau level II.


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network