PADANG, iNews.id - Video sembilan pemuda nekat mendaki Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) viral di media sosial. Gunung Marapi hingga kini ditutup karena sering terjadi erupsi.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Lugi Hartanto mengatakan, sudah mengerahkan petugas untuk mencari keberadaan Sembilan pendaki tersebut.
“Kami masih mencari identitas pendaki tersebut untuk memberikan klarifikasi,” kata Lugi Hartanto, Jumat (24/01/2025).
Lugi mengakui, jajarannya masih menelusuri rekam jejak para pendaki tersebut apakah video yang beredar tersebut lama atau baru. “Kita memberikan tenggat waktu 3/24 jam untuk datang ke BKSDA mengklarifikasi video tersebut,” ucapnya.
Jika tidak melakukan klarifikasi, kata dia, BKSDA Sumbar akan mengirim surat ke Taman Nasional dan seluruh BKSDA di Indonesia untuk memasukkan nama-nama pendaki tersebut ke dalam daftar hitam.
“Apabila tidak menanggapi tanpa konfirmasi lagi, kami akan bersurat ke Taman Nasional dan Balai KSDA seluruh Indonesia untuk memblacklist para pendaki tersebut untuk menaiki seluruh gunung-gunung yang berada dibawah pengelolaan BKSDA,” kata Lugi.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait