Pria di Sumbar menangis dan merengek takut disuntik Covid-19 (Rus Akbar/MNC Portal)

MENTAWAI, iNews.id - Media sosial digegerkan dengan munculnya video yang memperlihatkan seorang satuan pengamanan (satpam) nangis dan merengek saat disuntik vaksin Covid-19. Diduga, orang yang berada di video itu berasal dari Sumatera Barat (Sumbar).

Dari penelusuran, Rabu (24/2/2021) ada dua video yang beredar. Video pertama berdyrasi 1 menit 9 detik sementara video kedua hanya berdurasi 19 detik.

Dalam video pertama, tampak orang itu menangis ketakutan bahkan merengek saat akan disuntik vaksin Covid-19. Pria yang diketahui bekerja sebagai satpam itu mengenakan celana cokelat dan kaos tanpa lengan berwarna merah putih.

Dia awalnya duduk di bangku. Di samping kanan kirinya terlihat petugas akan menyuntiknya. Namun, dia tiba-tiba menangis ketakutan. Dia merengek seperti bayi.

Tak hanya itu, dia bahkan sampai duduk di lantai agar tidak disuntik. Dia juga harus memeluk petugas kesehatan pria untuk menghindari suntikan. Sementara petuga perempuan yang lain terlihat memegang tangan pria tersebut.

Meski begitu, dia tetap tak mau disuntik. Dia kemudian berjalan ke ruangan kosong untuk duduk dan menangis di ruangan itu.

Pria di Sumbar menangis dan merengek takut disuntik Covid-19 (Rus Akbar/MNC Portal)

Video tersebut diunggah di media sosial facebook atas nama Mata Angin Selatan. Setelah dikonfirmasi Media Portal Indonesia, video itu direkam dan diunggah oleh Darling Saogo, seorang petugas pendamping masyarakat dari Kemensos.

Dia membenarkan video tersebut adalah miliknya yang diunggah 20 Februari 2021 sekira pukul 18.02 WIB. 

"Dua video itu saat pemberian vaksin kepada petugas kesehatan dan staf di Puskesmas Malakopa, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat," katanya.

Darling menambahkan, video pertama dan kedua dengan orang yang sama adalah seorang Satpam di Puskesmas Malakopa saat pemberian vaksin sinovac.

"Video pertama itu diambil pada vaksin pertama 4 Februari 2021 dan video kedua diambil pada vaksin kedua pada 18 Februari 2021. Saat itu memang ada pemberian vaksin kepada petugas baik nakes maupun nakes yang bekerja di Puskesmas Malakopa, meski meraung ketakutan tapi vaksin tetap diberikan," katanya.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network