Warga dan petani di Kamang, Agam, Sumbar, ramai-ramai melakukan aksi buru mancik atau berburu hama tikus. (Antara)

AGAM, iNews.id - Warga dan petani di Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) ramai-ramai melakukan aksi "Buru Mancik" atau berburu hama tikus. Ini dilakukan setelah mewabahnya tikus dalam beberapa bulan terakhir.

"Kami bersama Pemkab Agam mendukung penuh kegiatan yang diikuti oleh petani di Jorong Halalang, Nagari Kamang Mudiak untuk pengendalian hama yang meresahkan dan merugikan ratusan warga ini," kata Brigade Perlindungan Dinas Perkebunan Sumbar, Mustafa, Selasa (23/8/2022).

Dia menambahkan, sarana berburu tikus menggunakan racun tikus, belerang, brankus dan alat solder.

Dia melanjutkan, pihaknya memberikan sosialisasi tentang teori pengendalian hama tikus dan cara pemakaian alat pembasmi hama untuk dipakai petani.

"Eksekusinya tetap dilakukan petani, kami utamakan pengendalian tanpa alat listrik, program ini dinamakan pengendalian organisme penganggu tumbuhan (OPT)," katanya.

Warga dan petani setempat, Win Choto (58) yang turut dibantu puluhan mahasiswa menyatakan petani setempat mengalami kerugian karena wabah hama tikus sudah terjadi sejak dua bulan terakhir.

"Sesuai data kelompok tani kami, daerah Kamang Magek sekitar 15 persen persawahan sudah diserang hama tikus, sementara untuk Kamang Mudiak mengalami kerugian sekitar 22 persen," katanya.

Ia mengatakan selain bantuan pengendalian hama dari pemerintah, warga dan petani setempat juga mengumpulkan peralatan manual seperti pemukul dan mesin pemotong rumput.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network