JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia. Peringatan ini berlaku pada 15-16 September 2023.
BMKG mencatat, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8-30 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda bagian selatan, perairan Banten, Laut Arafuru, perairan Yos Sudarso, dan perairan selatan Merauke.
Gelombang Tinggi
Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan utara Sabang, perairan selatan Kep. Anambas, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan utara Jawa Timur, perairan selatan Kalimantan, Laut Bali. Kemudian Selat Makassar bagian selatan, Laut Sumbawa, perairan Kep. Sabalana-Kep. Selayar, Teluk Bone bagian selatan, perairan Baubau-Wakarobi, perairan Manui-Kendari, Teluk Tolo, perairan Kep. Banggai - Kep. Sula, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Laut Maluku, Laut Seram, perairan P. Buru - P. Seram - P. Ambon, Laut Banda, perairan Kep. Sermata - Kep. Babar, perairan utara Kep. Tanimbar, perairan Kep. Kai - Kep. Aru, perairan Sorong, perairan Fakfak - Kaimana, perairan Amamapare - Agats, dan Samudra Pasifik Utara Halmahera.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait