Lokasi wisata Jam Gadang di Bukittinggi, Sumbar (Antara)

PADANG, iNews.id - Adanya syarat tes cepat atau rapid test antigen membuat wisatawan mengurungkan niat mereka libur ke Sumatera Barat (Sumbar). Hal ini dikatakan Ketua Association of the Indonesian tours and travel agencies (Asita) Sumbar Ian Hanafiah.

"Banyak yang sudah merencanakan perjalanan mereka berlibur namun dibatalkan karena persoalan tes cepat antigen ini," kata Ian, Selasa (29/12/2020).

Ian menambahkan, Sumbar sebenarnya sudah membuktikan mampu mengelola ribuan orang yang datang waktu pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional pada November 2020. Menurut dia ini merupakan keberhasilan dan momentum penting setelah pelaksanaan iven jumlah kasus positif Covid-19 di daerah itu juga landai.

"Hal ini membuktikan bahwa kita dapat menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Ada kepercayaan diri seharusnya yang muncul selepas iven ini," kata dia.

Sejak Maret 2020 hingga saat ini memang dunia pariwisata masih belum normal. Pada Agustus mulai membaik namun kembali meningkat dan pada November ada ribuan orang yang datang ke Sumbar mengikuti MTQ Nasional.

Terkait dengan libur akhir tahun, menurut dia Sumatera Barat bukanlah menjadi destinasi liburan akhir tahun.

"Sumbar memiliki pasar tersendiri. Kebanyakan wisatawan di akhir tahun akan mengunjungi Medan, Surabaya, Jogjakarta, Bali dan lainnya," kata dia.

Dari data yang ada, saat ini memang rata-rata kamar hotel sudah mulai terisi namun mereka yang datang adalah wisatawan lokal dari provinsi tetangga seperti Riau dan Jambi.

Mereka datang berlibur menggunakan kendaraan pribadi untuk berlibur.

"Untuk agen perjalanan wisata memang belum normal. Ada yang datang namun tidak banyak," kata dia.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network