get app
inews
Aa Text
Read Next : Longsor di Ngarai Sianok, Warga Dievakuasi ke Musala hingga Kantor Lurah

3 Kepala Sekolah di Bukittinggi Harusnya Disanksi Teguran Tertulis

Rabu, 11 Agustus 2021 - 18:07:00 WIB
3 Kepala Sekolah di Bukittinggi Harusnya Disanksi Teguran Tertulis
Ilustrasi belajar sekolah tatap muka (Antara)

BUKITTINGGI, iNews.id - Tiga kepala sekolah di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) yang diduga melanggar aturan PPKM harusnya diberi sanksi teguran tertulis. Hal ini berdasarkan Kajian Yuridis PPKHI Bukittinggi.

"Berdasarkan Kajian Yuridis PPKHI Bukittinggi, sekolah swasta yang diduga tidak melakukan penyesuaian layanan dan pembelajaran itu tidak dapat dikenakan sanksi administratif, dan pembekuan izin dan hanya dapat dikenakan sanksi teguran tertulis," kata Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bukittinggi, Riyan Permana Putra, Rabu (11/8/2021).

Riyan menambahkan, pasalnya sebelumnya belum ada teguran lisan ataupun tertulis dari penegak hukum Perda Sumatera Barat Nomor 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru.

Berdasarkan Pasal 94 ayat (3) Perda Sumatera Barat Nomor 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru dijelaskan bahwa satuan pendidikan yang diduga tidak melakukan penyesuaian layanan dan pembelajaran dikenakan sanksi hanya dapat dikenakan teguran lisan dan atau teguran tertulis.

"Sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b diberikan dalam hal pelanggaran dilakukan oleh pimpinan satuan pendidikan sebanyak satu kali," kata dia.

Sebelumnya, tiga kepala sekolah swasta di Kota Bukittinggi dilaporkan karena diduga melanggar aturan PBM yang diterapkan dalam masa PPKM di Bukittinggi. Pihak sekolah dilaporkan menggelar kegiatan belajar tatap muka saat PPKM.

Laporan itu ditindaklanjuti, penyidik Polsek Kota Bukittinggi kemudian melakukan pemanggilan terhadap tiga orang kepala sekolah hingga melimpahkan kasus tersebut ke PPNS Satpol-PP Bukittinggi.

Rencananya, Satpol PP Kota Bukittinggi akan menindaklanjuti pelimpahan kasus dugaan pelanggaran yang diduga dilakukan tiga SD swasta.

"Kami sudah menerima berkas pelimpahan kasus dari Polsek Kota Bukittinggi dan segera dilakukan pemeriksaan terhadap tiga Kepala Sekolah yang diduga melanggar aturan PPKM," kata Kasatpol PP Bukittinggi, Aldiasnur.

Aldiasnur menambahkan, penyidik Satpol PP Kota Bukittinggi akan melakukan pemeriksaan bertahap kepada tiga orang kepala sekolah SD swasta.

"Para kepala sekolah tersebut akan dipanggil untuk dimintai keterangan dan diperiksa oleh PPNS Satpol-PP, kami komunikasikan besok dan direncanakan secepatnya dilakukan," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut