get app
inews
Aa Text
Read Next : Polri Kerahkan 12.103 Personel Percepat Penanganan Bencana Aceh, Sumut dan Sumbar

3 Tambang Emas Ilegal Muncul di Pasaman Barat, Operasikan 35 Alat Berat

Selasa, 04 Oktober 2022 - 17:11:00 WIB
3 Tambang Emas Ilegal Muncul di Pasaman Barat, Operasikan 35 Alat Berat
Tambang ilegal di Pasaman Barat, Sumbar (Jefli Oktari/MNC Portal)

PASAMAN BARAT, iNews.id - Tambang emas ilegal ditemukan di wilayah Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar). Ada tiga tambang emas tanpa izin yang ditemukan di wilayah itu.

Lokasi yang diduga menjadi tempat penambangan emas liar itu yakni Muaro Kiawai Kecamatan Gunung Tuleh, Kecamatan Ranah Batahan dan di Rimbo Canduang, Kecamatan Pasaman 

Penjabat Wali Nagari Muaro Kiawai ketika dihubungi pada Selasa, 4 Oktober 2022 membenarkan aktivitas diduga ilegal itu.

"Iya, aktifitas alat berat itu memang sudah ada di Astra Muaro Kiawai. Tetapi bagaimana lagi, masyarakat yang punya lahan juga ikut menambang," kata Roni.

Pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa karena masyarakat sendiri yang punya lahan atau tanah juga ikut terlibat di dalamnya.

Dia mengaku sudah turun ke lapangan melalui kepala jorong dan mengakui aktivitas tambang emas itu memang ada.

"Rumit jika saya ceritakan kondisinya. Bagaimana ya. Sebenarnya sama paham kita ceritanya. Mengenai ada bekingan di belakang para penambang saya tidak bisa berkomentar," katanya.

Sekitar 35 sampai 40 alat berat beroperasi mengeruk material dan memasukkannya ke penyaringan untuk mencari butiran emas.

"Minggu kemarin ada 19 alat berat. Saat ini sudah mencapai 35 alat berat. Kita melibatkan semua pihak dalam menjalankan aktivitas ini," kata salah seorang penghubung dari pemain tambang yang ada di daerah Astra sampai Rimbo Canduang inisial RA.

Menurutnya aktivitas tambang emas ini sudah berlangsung beberapa bulan ini. Sejauh ini berjalan dengan aman dan lancar.

Dari data yang diperoleh, pemain tambang itu ada diduga dari oknum aparat, oknum anggota DPRD, oknum mantan anggota DPRD, tokoh masyarakat dan pengusaha di Pasaman Barat dan dari pengusaha lain di luar Pasaman Barat.

Salah seorang pemain tambang inisial DTC saat dikonfirmasi wartawan melalui WhatApp di tidak membalas namun pesan sudah dibaca.

Sementara itu Kepala Kepolisian Sektor Pasaman Iptu Rosminarti saat dikonfirmasi mengenai aktifitas tambang emas ilegal itu dan apa bentuk tindakan dan pengawasan hanya membalas terima kasih atas informasinya.

"Terima kasih atas informasinya ya pak. Akan kita selidiki," katanya singkat.

Sementara itu Kepala Sektor Gunung Tuleh Iptu Deswandi kepada wartawan juga tidak membalas dan menanggapi.

Di sisi lain, anggota DPRD Pasaman Barat Adriwilza menegaskan aktifitas tambang ilegal itu sudah sangat meresahkan apalagi lokasinya dekat aliran sungai.

"Apapun ceritanya kembalikan saja kepada aturan yang ada. Kalau memang melanggar aturan dan tidak punya izin diharapkan aparat penegak hukum dapat bertindak. Jangan ada pembiaran," katanya.

Menurutnya aktifitas ilegal itu harus menjadi perhatian semua pihak. Secara kelembagaan DPRD Pasaman Barat pada 13 Oktober 2022 nanti akan mengadakan pertemuan terkait masalah ilegal mining ini.

Nantinya, DPRD akan memanggil dan menghadirkan pihak-pihak terkait seperti Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Dinas Lingkungan Hidup.

Kemudian, Dinas ESDM Provinsi Sumbar, Dinas Kehutanan Sumbar, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung, Bappedas Agam Kuantan dan pihak terkait lainnya.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ridwan Djamaluddin saat dikonfirmasi mengucapkan terima kasih atas informasinya.

Jajarannya segera melakukan kajian dan akan menjadi perhatian khusus nantinya.

"Ini menjadi atensi dan menjadi perhatian kami. Terima kasih," katanya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut