3 Ton Ikan Mati, Dinas Perikanan: Air Sungai Batang Lubuk Tak Mengandung Belerang

PASAMAN BARAT, iNews.id - Air di Sungai Batang Lubuk Landur, Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) ternyata tidak mengandung belerang. Temuan ini mematahkan air sungai itu yang menyebabkan tiga ton ikan mati.

"Setelah dilakukan pengecekan kualitas air oleh tim Dinas Perikanan Pasaman Barat di sungai tersebut tidak ditemukan unsur belerang," kata Plt Kepala Dinas Perikanan Pasaman Barat, Zulfi, Rabu (2/3/2022).

Baca Juga

Bledug Cangkring di Grobogan Semburkan Lumpur Bercampur Belerang

Zulfi menambahkan, untuk kualitas air oksigennya normal, power of hydrogen (PH) air juga normal dan amoniak juga normal.

"Berdasarkan temuan tersebut tim menyimpulkan bahwa tidak ada unsur belerang dalam kasus ikan mati tersebut," kata dia.

Baca Juga

Tambah 250 Ton, Ikan Mati di Danau Maninjau Agam Jadi 1.705 Ton

Tim, kata dia, kembali melakukan pengecekan. Hasilnya, ikan yang mati mengalami gangguan pernapasan.

"Setelah dilakukan pengecekan. Ikan yang mati itu disebabkan oleh terganggunya pernafasan ikan oleh lumpur yang mengalir dari hulu sungai," kata dia.

Baca Juga

Ikan Mati di Danau Maninjau Agam Capai 921 Ton, Petani Rugi Rp18,24 Miliar 

Untuk diketahui, pada Selasa (1/3/2022), sekitar tiga ton ikan larangan Lubuk Landur, Kecamatan Pasaman mati. Awalnya, warga mengira ikan mati karena air mengandung belerang.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto