4 Korban Longsor Tambang Emas di Solok Selatan Ternyata Warga Lampung dan Jateng

SOLOK, iNews.id - Sebanyak empat penambang tewas tertimbun saat terjadi longsor tambang emas di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat. Jenazah mereka sudah dipulangkan ke kampung halaman masing-masing di Lampung dan Jawa Tengah.

"Dua Jenazah dipulangkan Kamis kemarin, duanya lagi sudah dipulangkan pada Rabu," ujar M Darzan (55) warga setempat di Pulau Punjung, Jumat (15/1/2021).

Baca Juga

Jenazah Korban Longsor Tambang Emas Solok Selatan Dipulangkan ke Jateng

Darzan merupakan orang yang mengurus jenazah korban saat tiba di Dharmasraya. Dia mengaku diminta keluarga untuk memfasilitasi pemulangan jenazah ke kampung asal korban di Jawa Tengah dan Lampung.

Menurutnya, setiba di Dharmasraya, jenazah korban langsung dilakukan proses pengawetan di Klinik Keluarga, Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya. Selanjutnya jenazah disemayangkan.

Baca Juga

6 Penambang Emas Tertimbun Longsor di Solok Selatan, 2 Tewas

Darzan yang bekerja sebagai agen Bus Sumatra-Jawa mengatakan tidak mengetahui siapa agen yang mengurus kedatangan empat korban sampai bekerja sebagai penambang di Solok Selatan.

"Kapan korban mulai bekerja saya tidak tahu. Korban ini bekerja dengan siapa saya juga tidak tahu. Saya hanya orang yang diminta keluarga mengurus saat jenazah tiba ke Dharmasraya serta pemulangan ke Jawa. Bahkan identitas korban saya tidak tahu," ujarnya.

Baca Juga

Banjir-Longsor Terjang Solok, Ribuan Warga di 5 Kecamatan Terdampak

Dia mengungkapkan jika mendapat informasi korban menerima santunan sekitar Rp11 juta dari pimpinan tempat almarhum bekerja.

Baca Juga

Membandel, 6 Ponton Tambang Ilegal di Toboali Dibongkar Paksa Petugas

"Siapa bosnya saya tidak tahu," katanya.

Sebelumnya, sebanyak empat dari enam penambang yang tertimbun longsor di tambang emas, Kabupaten Solok Selatan sudah ditemukan. Kondisi mereka dua meninggal dan dua selamat.

Baca Juga

Tambang Ilegal di Sukadamai Toboali Ditertibkan, Polisi Buru Penampung Bijih Timah

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan Romi Aprijal mengatakan, dua korban meninggal yaitu Sugito (32) dan Yudi Purnomo (32) warga Pati, Jawa Tengah. Selanjutnya dua lagi korban meninggal yang ditemukan keesokan yaitu Miyanto (51) warga Bunut Selatan, Lampung dan Sulistiyono (41) warga Pati, Jateng.

Editor: Donald Karouw