get app
inews
Aa Text
Read Next : Sekolah Diterjang Banjir Longsor, Ujian Semester SD 05 Batang Anai Digelar di Tenda Darurat

4 Zona Hijau di Sumbar Belum Pasti Terapkan Belajar Tatap Muka

Senin, 13 Juli 2020 - 18:54:00 WIB
4 Zona Hijau di Sumbar Belum Pasti Terapkan Belajar Tatap Muka
Hari pertama masuk sekolah (Sindonews)

PADANG, iNews.id - Sejumlah Sekolah Menengah Akhir (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sumatera Barat (Sumbar) yang termasuk zona hijau Covid-19 belum melakukan belajar tatap muka. Padahal, hari ini merupakan hari pertama masuk sekolah di tahun ajaran baru.

"Izin pembelajaran tatap muka untuk empat daerah itu sudah ada, namun sampai hari ini belum ada yang mengkonfirmasi akan melaksanakannya," kata Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Adib Alfikri, Senin (13/7/2020).

Empat daerah yang sudah mendapatkan izin untuk menggelar pembelajaran tatap muka itu diantaranya Kota Sawahlunto, Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan dan Pasaman Barat.

Adib mengatakan, izin untuk menggelar pembelajaran tatap muka itu berjenjang. Jika sudah ada izin dari kementerian, maka Pemprov Sumbar memberikan kewenangan pada bupati/wali kota untuk mengambil kebijakan mengizinkan pembelajaran tatap muka.

"Jika bupati/wali kota mengizinkan, maka dilihat kesiapan sekolah untuk melaksanakan karena harus berpedoman pada protokol kesehatan terkait Covid-19," katanya.

Jika sekolah sudah siap, kata Adib, maka siswa baru bisa mengikuti pembelajaran tatap muka dengan izin tertulis dari orang tua.

"Kalau orang tua tidak mengizinkan, maka tidak boleh dipaksa untuk ikut pembelajaran tatap muka. Harus dicarikan solusi lain untuk kasus seperti itu," katanya.

Adib melanjutkan, pembukaan pembelajaran tahun ajaran baru 2020/2021 dilaksanakan secara daring Senin ini. Pembukaan rencananya langsung dilakukan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Setelah itu baru akan diketahui berapa sekolah pada empat daerah zona hijau yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka dan berapa yang tetap mempertahankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) daring maupun luring.

Sementara untuk 15 kabupaten dan kota lain di Sumbar yang masih masuk zona kuning atau orange, masih akan melaksanakan pembelajaran dari rumah.

"Ada beberapa sistem yang disiapkan yaitu tatap maya (daring) untuk daerah yang memiliki akses internet yang baik, atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) luar jaringan (luring) atau boleh campuran sesuai kondisi daerah," katanya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut