5 Jenis Ular Berbisa di Indonesia, Nomor 4 Warnanya Indah tapi Mematikan

PADANG, iNews.id - Jenis ular berbisa di Indonesia sangat beragam karena Indonesia merupakan negara tropis juga kaya akan flora dan fauna. Ular merupakan hewan yang ditakuti banyak orang karena gigitannya dapat mengancam nyawa.
Menurut WHO, gigitan ular berbisa dapat menyebabkan lumpuh parah yang menghambat pernapasan, gangguan pendarahan serta perdarahan fatal, gagal ginjal ireversibel dan kerusakan jaringan lokal yang parah sehingga dapat mengakibatkan cacat permanen dan amputasi.
Sehingga perlu kewaspadaan, apalagi ketika sedang berada di alam karena keberadaan ular sering ditemui di hutan atau perkebunan.
Merupakan ular berbisa dengan jumlah terbesar di dunia. Ular Kobra terbagi lagi menjadi beberapa jenis, seperti kobra penyembur, kobra Sumatra (Naja sumatrana) yang mempunyai tubuh lebih tebal, ekor pendek, kepala elips dan tertekan yang sedikit berbeda dari leher.
Kemudian, kobra Jawa (Naja sputatrix) yang berwarna hitam kecokelatan dan King kobra (Ophiophagus hannah) termasuk ular berbisa terpanjang di dunia yang mencapai rata-rata 3,5-5,8 meter. Ular kobra sering ditemui di lahan pertanian, hutan bakau juga pemukiman warga. Bisa dari ular ini diduga dapat membunuh 10 -20 orang.
Ular weling (Bungarus candidus) banyak ditemukan di pulau Jawa mempunyai ciri khas pada pola gelang di sisi atas dan samping tubuhnya berwarna hitam putih. Ular ini biasa hidup di lubang tikus, sawah, sungai dan lainnya.
Bisa ular weling dapat menyebabkan sakit kepala, diare, kejang, paralisis karena saraf berhenti bekerja serta muntah. Ular weling lebih aktif pada malam hari dan biasanya mereka memakan ikan, katak hingga hewan-hewan kecil di air.
Ular Tanah (Calloselasma rhodostoma) atau bandotan bedor, oray lemah, oray gibug, ular edor mempunyai warna yang dapat berkamuflase di tanah dan daun kering karena warnanya yang coklat.
Jika terkena gigitan ular ini akan menyebabkan pembengkakan hingga matinya jaringan tubuh yang disebabkan oleh aliran darah tidak mencukupi serta menyebabkan disfungsi pada anggota badan korban.
Ular ini biasanya ditemui di hutan, semak-semak atau lahan pertanian hingga pemukiman.
Jika dilihat dari bentuknya, ular satu ini sangat indah karena warnanya merah pada bagian buntut, garis pucat di bagian bawah tubuh dan garis-garis cokelat kemerahan di bagian atas tubuhnya tapi mempunyai racun mematikan.
Jika terkena gigitan ular ini seluruh saraf pada tubuh akan bereaksi bersamaan hingga mengalami kejang, kelumpuhan hingga kematian yang cepat dan mengerikan. Ular ini biasanya hidup di taman rimbun yang tidak terawat, hutan lembab, kebun dan sawah.
Merupakan jenis viper yang mempunyai taring berbentuk engsel, ular ini biasanya memangsa kadal, burung, cicak dan binatang lainnya yang ada di pohon. Ular hijau ekor merah ini bisa ditemui di ladang, hutan hujan tropis, ladang atau daerah lain di ketinggian 2000 mdpl.
Nah itulah beberapa jenis ular berbisa di Indonesia yang perlu diwaspadai karena dapat mengancam nyawa.
Editor: Kurnia Illahi