get app
inews
Aa Text
Read Next : Status Darurat Bencana Sumbar Akan Diperpanjang, Kepala Daerah Diminta Laporan Kondisi Terkini

5 Staf BPBD Pasaman Barat Dikabarkan Positif Corona, Begini Kata Tim Gugus Tugas

Jumat, 01 Mei 2020 - 12:17:00 WIB
5 Staf BPBD Pasaman Barat Dikabarkan Positif Corona, Begini Kata Tim Gugus Tugas
Simulasi penanganan virus korona. (Foto: Sindonews).

PASAMANBARAT, iNews.id - Lima orang staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) dikabarkan terjangkit virus corona atau Covid-19. Hal ini diketahui setelah lima orang itu menjalani rapid test.

Humas Gugus Tugas Penanganan Percepatan Penanganan Covid-19 Pasaman Barat, Decky H Sahputra membantah kabar tersebut.

"Dari Hasil rapid test yang kami lakukan kemarin ditemukan lima orang staf dengan hasil reaktif, bukan positif," kata Decky, Jumat (1/5/2020).

Decky menyayangkan adanya info yang beredar di masyarakat tentang hasil rapid test yang disebutkan positif. Hal itu membuat masyarakat resah dan ketakutan.

“Belum lagi ada oknum yang membocorkan nama lima orang itu. Kasihan terhadap mereka karena seolah-olah sudah positif dan mereka digunjingkan dan dikucilkan. Padahal seharusnya tidak begitu," kata dia.

Lebih lanjut Decky mengatakan, rapid test adalah metode pemeriksaan awal untuk mendeteksi antibodi, bukan mendeteksi virus corona.

"Rapid test di sini hanyalah sebagai pemeriksaan penyaring, bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa infeksi corona," katanya.

Tes yang dapat memastikan apakah seseorang positif terinfeksi virus corona sejauh ini hanyalah pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) terhadap sampel swab. Pemeriksaan ini diyakini bisa mendeteksi langsung keberadaan virus corona.

Kelima staf BPBD tersebut, kata dia, saat ini sudah dilakukan pemeriksaan swab dan masih menunggu hasilnya.

"Untuk sementara kelima orang staf tersebut telah kami perintahkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing," kata dia.

Decky mengimbau kepada seluruh masyarakat agar berhenti menyebar berita atau informasi yang belum jelas sebelum diumumkan secara resmi oleh tim Gugus Tugas.

"Hentikanlah menyebar berita tidak jelas dan masyarakat diharapkan tidak percaya dengan berita yang merugikan orang lain serta bisa menimbulkan keresahan di masyarakat," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut