68 Kecelakaan di Sumbar saat Arus Mudik Lebaran, Penyebabnya Faktor Lelah dan Mengantuk
PADANG, iNews.id - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat (Sumbar) mencatat 68 kecelakaan terjadi selama arus mudik Lebaran 1444 Hijriah. Data ini berdasarkan Operasi Ketupat Singgalang yang dilaksanakan sejak tanggal 18 hingga 24 April 2023.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumbar Kombes Pol Hilman Wijaya mengatakan, total kecelakaan yang terjadi di periode ini memang lebih banyak dari tahun 2022 sebanyak 63 kejadian. Faktor pengemudi mengantuk dan kelelahan menjadi penyebab terbanyak kecelakaan.
"Kejadian kecelakaan terbanyak terjadi di wilayah Polresta Padang dengan 20 kejadian dalam enam hari tersebut," ujarnya, Rabu (26/4/2023).
Dia mengatakan, dari 68 kecelakaan, ada enam korban meninggal dunia. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan tahun lalu mencapai sembilan orang.
Kemudian untuk korban mengalami luka berat tujuh orang dan 111 orang luka ringan. Sementara total kerugian materi mencapai Rp263.910.000. Dibanding tahun, jumlah korban luka berat lima orang dan 131 luka ringan serta kerugian materi Rp278.200.000.
Selain mengantuk, dia menyebut faktor penyebab kecelakaan ada pengemudi yang mendahului atau berpindah jalur dalam berkendara. Totalnya ada 19 kali kecelakaan karena hal ini.
Kemudian ada pengemudi yang tidak mengutamakan pejalan kaki sehingga menyebabkan delapan kali kejadian kecelakaan. Lalu berkendara melebihi batas kecepatan membuat lima kali kejadian dan dua kecelakaan karena tidak menjaga jarak.
"Kami mengimbau pengendara agar fokus dan sabar dalam berkendara sehingga meminimalkan terjadinya kecelakaan saat berlalu lintas. Faktor tidak sabar dan ingin mendahului saat jalanan kosong sehingga dapat menimbulkan kecelakaan," ucapnya.
Editor: Donald Karouw