Ahli Geologi: Diduga Ada Gas dalam Kuburan yang Meninggi di Padang Pariaman
Sabtu, 27 Maret 2021 - 15:07:00 WIB
Rus Akbar
Baca Juga
Tanah Kuburan Naik Lebih dari 1 Meter di Padang Pariaman, Lokasi Ramai Didatangi Pengunjung
"Mud Volcano, juga kerap terjadi lantaran adanya perubahan kadar air didalam tanah pada saat kondisi jenuh air," kata dia.
Menurutnya fenomena di Padang Pariaman itu dengan meningginya tanah secara tiba-tiba ada potensi kandungan gas. Meski dugaan kandungan gas itu belum belum terdeteksi.
Baca Juga
Tanah Kuburan Meninggi Padang Pariaman Diduga Makam Tua Milik Suku Panyalai
“Untuk memastikan fenomena ini adalah fenomena mud volcano atau fenomena lain yang bisa dijelaskan secara ilmiah dengan keilmuan geologi, harus ada penelitian di lokasi kejadian, dengan demikian baru bisa disimpulkan apakah itu memang ada kandungan gas atau kandungan lain,” pungkasnya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sumbar
3 hari lalu
Atasi Cuaca Ekstrem Pascabencana, BMKG Lakukan Rekayasa Cuaca di Sumbar
Sumbar
6 hari lalu
Sungai Batang Anai Sumbar Kembali Meluap, 3 Rumah Hanyut
Sumut
6 hari lalu
Polri Kerahkan 12.103 Personel Percepat Penanganan Bencana Aceh, Sumut dan Sumbar
Sumut
6 hari lalu
Polri Dirikan 105 Posko Tangani Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar
Sumbar
7 hari lalu
Gempa Hari Ini Magnitudo 3,6 Guncang Solok Sumbar
Sumbar
7 hari lalu
Status Tanggap Darurat Bencana di Sumbar Diperpanjang hingga 22 Desember 2025
Berita Terkini
Sumbar
5 jam lalu
Agam Kembali Diterjang Banjir Bandang, Akses Bukittinggi-Pasaman Lumpuh Total
Sumbar
11 jam lalu
Semua RS Terdampak Bencana Sumatera Kembali Beroperasi, Lanjut Pemulihan Puskesmas
Sumbar
1 hari lalu
31 Perusahaan Diduga Penyebab Bencana Sumatera: 9 di Aceh, 8 di Sumut dan 14 di Sumbar
Sumbar
2 hari lalu
Pesantren Padang Panjang Kirim 1 Ton Rendang untuk Korban Banjir Aceh dan Sumut
Sumbar
3 hari lalu
Perbaikan Jalan Lembah Anai Dikebut, Mobil dan Truk Dilarang Melintas
Sumbar
3 hari lalu
Atasi Cuaca Ekstrem Pascabencana, BMKG Lakukan Rekayasa Cuaca di Sumbar